• ARTIKEL

    Pada kategori ini kami memuat tentang karangan faktual secara lengkap dengan panjang tertentu yang dibuat untuk dipublikasikan dan bertujuan menyampaikan gagasan dan fakta yang dapat meyakinkan, mendidik, dan menghibur.

  • GEOGRAFI

    Pada kategori ini kami memuat segala hal terkait dengan Geografi, yaitu terkait dengan ilmu yang mempelajari tentang lokasi serta persamaan dan perbedaan (variasi) keruangan atas fenomena fisik dan manusia di atas permukaan bumi.

  • PENDIDIKAN

    Berisi berbagai catatan untuk mendukung dan mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kemampuan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.

  • GALERI DAN FOTO

    Berisi tentang berbagai moment yang berhasil kami abadikan dengan kamera, selain itu dilengkapi pula dengan keterangan serta penjelasan dari obyek-obyek tersebut.

TITIK NOL DERAJAT (Memoar untuk Sedulur-Sedulurku: Zum, Dadang, Wawin Gondrong, Anang, Mahfud, Titin, Kiblu)



Udara terasa sedikit lebih panas, mungkin karena ini memang musim kemarau, buktinya daun-daun pohon didepan gedung berlantai tiga ini mulai jatuh berguguran, atau mungkin karena perasaanku yang sedang tidak menentu. Bagai mana tidak, seperti seorang terdakwa dalam kasus pembunuhan, aku dan seorang temanku sedang sedang menerima kemarahan dari orang yang paling berkuasa se-gedung dimana kami berada. Keringatku mulai keluar membasahi baju kemejaku, rasanya ingin sekali lari..

Kalian berdua lagi”

Kalo ada geger-geger kalo bukan kamu, ya kamu…”

Apa sih mau kalian…?”

Kami berdua berjalan keluar dengan muka ditekuk, tak berkata apa-apa, tak menjawab sapaan teman-teman yang kebetulan berpapasan dengan kami saat menuruni tangga.

Kami langsung menuju ke parkiran, ku stater motorku, temanku langsung naik di belakang, tancap gas menuju ke Mangunsari.

Sepanjang jalan kami hanya diam, sibuk dengan pikiran kami masing-masing.

Rumah yang ku tuju sudah kelihatan, kupelankan motorku, berhrnti lalu ku parkirkan motor di samping rumah.

Dua bocah lelaki kecil lucu datang menghambur dan menyambut kedatangan kami.

Mas Tata dan dek Nana..

Kesinilah biasanya aku menghilangkan keruwetan pikiranku jika sedang menghadapi masalah. Bercanda dengan mereka berdua atau hanya sekedar menonton mereka bermain sepeda mini di halaman belakang rumah ini.

Aku dan temanku duduk di beranda rumah. Sejak keluar dari ruangan mencekam tadi, sepatah kata pun belum ia ucapkan, mungkin dia masih memikirkan kejadian di ruangan tadi, atau entah lah, yang jelas aku tau dengan jelas siapa temanku ini. Dia adalah wanita tegar dan tenang, lebih tegar dan tenang dariku.

Stelah puas bercanda dengan Mas Tata dan Dek Nana kami pulang, di jalan aku berkata

Kalo ke Bali, apanya yang mau di kaji..disana kan tempatnya orang berwisata, kalo ke Pontianak kan kita bisa dapat banyak hal baru”

Temanku menjawab

Ya sudah lah,,..kita bisa apa, semua alasan dan argumen telah kita sampaikan untuk meyakinkan mereka, tapi keputusan sudah diambil”

Aku hanya diam, berkonsentrasi dengan jalan karena hari sudah mulai senja dan jalanan yang kami lalui memang sedikit berkelok-kelok dan di tambah tanjakan dan turunan tajam.

Dalam hati aku berkata

Suatu saat nanti, aku pasti akan ke sana”

Mengijakkan kaki di titik nol derajat, menikmati penyinaran sempurna sang bagaskara..”

Malamnya kami berkumpul seperti malam-malam sebelumnya, menggelar tikar di halaman, membicarakan hal-hal yang ingin kami bicarakan, terutama kejadian di ruang mencekam tadi pagi.

Setelah puas berbicara kami pun terdiam, menikmati kerlip bintang yang menghiasi pekatnya langit malam.

#~!@#$%^&*()_+

Siang ini panas sangat menyengat, mukaku rasanya sampai seperti terbakar.

Aku turun dari motorku, berdiri mencari keseimbangan, lalu balik kanan…

Dihadapanku menjulang kokoh tiang yang katanya terbuat dari kayu ulin dan diatasnya terdapat tiga buah bulatan yang saling menyilang..

Dalam hati aku berkata

Zum, Dadang, Wawin Gondrong, Anang, Mahfud, Titin, Kiblu,.Sekarang aku berada disini, di Titik Nol Derajat mewujudkan cita-cita kita dulu.

Ku ambil hp, lalu kuketik sms

Hari ini, Minggu 26 Juli 2011, aku mewakili kalian mewujudkan impian kita…berdiri di titik nol derajat, TUGU KATULISTIWA”




0 komentar:

 
Copyright © 2010-2011 Malik Abdul Karim
Original Concept My Blogger Themes Support Sepeda Motor Injeksi Irit Harga Terbaik Cuma Honda